Minggu, 11 Februari 2024

Jenang Mutiara

 



Jenang mutiara ini bertebaran di pinggir jalan di daerah Yogyakarta bersamaan dengan makanan lain yang mereka jual seperti kolak, gorengan, kicak, dan lain sebagainya. Jenang mutiara adalah bubur yang terbuat dari sagu berbentuk bulat. Jenang sendiri adalah sajian khas masyarakat Jawa yang biasanya dikaitkan sebagai simbol ungkapan rasa syukur kepada Tuhan. Jenang umumnya dibuat dari tepung beras atau tepung ketan lalu dimasak dengan santan dan ditambahkan dengan gula merah atau putih.

 Mutiara dalam sajian jenang mutiara sering disebut monte oleh orang-orang Yogyakarta. Wajar saja, ini karena butiran mutiara yang berwarna merah mirip seperti monte. Siraman kuah santan di antara jenang mutiara tersebut pun menambah kesegaran dari citarasa yang dihasilkan jenang tersebut. Jenang mutiara sangat cocok dijadikan kudapan saat berbuka puasa karena rasa manisnya yang dipadukan dengan gurihnya santan. Anda juga bisa mencicipi jenang mutiara dengan resep yang ada dibawah ini.

Bahan :

  • 100 gr sagu mutiara
  • 750 ml air atau secukupnya
  • 4 sdm gula pasir
  • 400 ml santan cair
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/2 sdt garam
Langkah-Langkah :
  1. Rebus air hingga mendidih lebih dulu. Kemudian masukkan sagu mutiara. Aduk sesekali. Jangan memasukkan saat air belum mendidih karena sagu mutiara akan hancur.
  2. Masukkan gula pasir, aduk hingga larut. Tutup panci agar uapnya bisa memasak sagu dengan lebih baik. Masak selama 5 menit. Matikan api.
  3. Diamkan selama 30 menit tanpa membuka tutup panci.
  4. Sambil menunggu, masak santan hingga panas. Simpul daun pandan, masukkan beserta garam. Aduk rata.
  5. Jika santan sudah matang, matikan api.
  6. Lanjutkan memasak sagu mutiara. Setelah 30 menit, nyalakan lagi api dan masak selama 7 menit. Sesekali diaduk agar tidak menempel di bawah.
  7. Jika putih-putih bagian dalam sagu sudah memudar, tanda sagu mutiara matang. Matikan api. Tutup lagi panci agar sisa panasnya bisa memasak sisa sagu yang masih putih.
Selain enak, jenang mutiara juga memiliki manfaat-manfaatnya. Manfaatnya yaitu meredakan sakit kepala karena dari daun pandan mengandung zat laksatif yang bermanfaat untuk meredakan sakit kepala. Bahan alami tersebut aman untuk dikonsumsi, karena tidak menimbulkan efek samping. Menurunkan berat badan karena santan kelapa mengandung asam lemak rantai sedang yang dapat membantu mengurangi nafsu makan. Selain itu, menurut sebuah penelitian menyebutkan bahwa kandungan asam lemak rantai sedang pada santan kelapa juga dapat mengurangi lingkar pinggang atau lemak perut. Meningkatkan sistem imun tubuh karena sagu mutiara mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan merupakan senyawa yang bermanfaat untuk menangkal efek radikal bebas, sehingga tubuh lebih kebal dari berbagai macam penyakit.

Jenang mutiara dapat ditemukan di jajanan pasar jogja. Ada di pasar Beringharjo, Pasar Lempuyangan, Pasar  Kranggan, Pasar Ngasem, dan masih banyak lagi. Harga jenang mutiara juga tidak mahal juga cocok untuk yang sedang menghemat. Porsi jenang mutiara sangat mengenyangkan, jadi itulah ringkasan mengenai jajanan pasar Jogja.


https://www.genpi.co/travel/101316/menu-buka-pakai-bubur-mutiara-khasiatnya-mengejutkan-pasti-kaget
https://lifestyle.okezone.com/read/2021/04/29/298/2402859/mengenal-jenang-mutiara-takjil-khas-yogyakarta-yang-sering-dijumpai-saat-ramadhan 



Cheryl Angelica Palvian 

9A/4










Makan Sehat Ginjal Kuat

Makan Sehat Ginjal Kuat